Plester Medis dan Pencegahan MARSI (Luka Kulit)

Plester medis adalah salah satu inovasi terpenting dalam dunia perawatan kesehatan. Plester medis tidak hanya digunakan untuk menempelkan perangkat medis ke tubuh pasien atau mendukung penyembuhan luka, tetapi juga memiliki peran penting dalam mencegah MARSI (Medical Adhesive-Related Skin Injury). Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek plester medis dan peranannya dalam mencegah MARSI. 

Apa Itu Plester Medis? 

Plester medis atau medical adhesive, adalah bahan yang digunakan untuk merekatkan perangkat medis atau bantalan luka ke kulit pasien. Plester medis berupa lembaran tipis yang dapat terbuat dari bahan seperti kain, plastik, atau kertas yang dilapisi dengan perekat. Bahan ini memungkinkan plester menempel baik pada kulit. Biasanya plester medis digunakan untuk melindungi luka dan mempercepat proses penyembuhan. 

Plester medis merupakan salah satu bagian penting dari perawatan kesehatan modern, namun  jika tidak digunakan dengan benar, dapat menjadi sumber masalah. 

Ancaman Tersembunyi 

Kondisi cedera atau luka pada kulit yang timbul akibat penggunaan plester medis disebut sebagai MARSI (Medical Adhesive-Related Skin Injury). Hal ini dapat ditimbulkan dari bahan perekat seperti plester, tape medis, dan lem bedah 

Menurut observasi yang telah dilakukan Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), 32 dari 36 pasien (88,88%) yang mengalami MARSI merasakan nyeri atau sakit yang mengganggu, dan 6 di antaranya juga mengalami komplikasi infeksi. Mereka yang memiliki faktor risiko terkena MARSI adalah pasien lanjut usia, pasien pediatrik, pasien ICU, dan pasien yang telah menjalani pembedahan. 

Dr. dr. Erwin Pradian, Sp.An, KIC, KAR, M.Kes, Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (PERDICI) mengatakan, “Dalam survei sederhana yang kami lakukan pada 59 anggota PERDICI ditemukan tipe MARSI tertinggi pada pasien di ICU adalah dermatitis iritan kontak sebanyak 47,3%, dan dermatitis alergi sebanyak 30,9%.” Di ICU, masalah MARSI dan komplikasinya kerap ditemui. Pada jurnal penelitian menemukan bahwa prevalensi MARSI di ICU hingga 42% (Sumber: Koran-jakarta.com).

Dr. Tartila, Sp.A(K), dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan, “Kulit anak-anak cenderung masih rentan dan sensitif mengakibatkan berisiko tinggi terkena MARSI. Berdasarkan survei singkat Pediatric ICU (PICU) rumah sakit di Indonesia ditemukan MARSI sebesar 12% dari total 77 pasien” (Sumber:Tribunnews.com).

Pencegahan MARSI 

Pencegahan MARSI adalah langkah penting yang harus diambil oleh para profesional medis dan pasien untuk menghindari kulit lecet, melepuh, atau terkelupas saat menggunakan plester pada kulit. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil sebagai pencegahan: 

1. Pilih Plester yang Tepat 

Pilih plester medis yang sesuai dengan perawatan luka dan jenis kulit pasien. Pastikan plester tersebut memiliki kandungan bahan yang tidak memicu alergi atau tidak membuat iritasi kulit pada saat digunakanLeukoplast memiliki rangkaian plester dengan plester medis yang memenuhi kebutuhan perawatan luka dan tidak menimbulkan reaksi akibat penggunaan plester pada kulit seperti Hypafix® Skin Sensitive, yang merupakan plester medis yang dirancang untuk kulit yang rentan dan sensitif. Perekat berbahan silikonnya cocok digunakan pada kulit lansia dan bayi. 

2. Sterilisasi 

Pastikan perangkat medis dan area kulit telah dibersihkan sebelum pemasangan plester. Langkah ini tidak hanya mengurangi risiko infeksi akibat bakteri, tetapi juga meningkatkan daya rekat plester medis atau bantalan luka.

3. Gantilah Secara Teratur 

Untuk mencegah infeksi akibat bakteri dari penggunaan plester yang terlalu lama, plester medis harus diganti secara teratur sesuai dengan petunjuk tenaga medis. Penggunaan plester yang terlalu lama dapat menyebabkan iritasi, lecet, atau maserasi, yang merupakan kondisi kulit yang lembab dan rapuh. 

4. Pertimbangkan Risiko Alergi 

Sebelum menggunakan plester medis, penting untuk mempertimbangkan kemungkinan reaksi alergi pada pasien. Pilihlah plester yang aman dan hypoallergenic untuk mencegah iritasi atau efek samping yang tidak diinginkan.

Keunggulan Plester Medis yang Baik

Plester medis yang baik tidak hanya membantu mencegah MARSI (Medical Adhesive-Related Skin Injury), tetapi juga menawarkan berbagai keunggulan penting, seperti:

a. Daya Rekat Tahan Lama 

Dirancang untuk tetap menempel dengan kuat, plester medis yang berkualitas mengurangi risiko perangkat medis terlepas, sehingga pasien dapat beraktivitas dengan lebih tenang. 

b. Kenyamanan 

Bahan yang lembut dan fleksibel memastikan plester tidak menimbulkan iritasi atau rasa tidak nyaman, memungkinkan pasien menjalani perawatan dengan lebih nyaman. 

c. Mendukung Proses Penyembuhan 

Dengan mencegah kontaminasi dan menjaga luka tetap terlindungi, plester medis yang tepat mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.

Kesimpulan 

Untuk mencegah MARSI (Medical Adhesive-Related Skin Injury) dan memastikan perawatan yang aman, penting untuk memilih plester yang tepat, menjaga kebersihan, dan menggantinya secara teratur. Dengan perawatan yang tepat, plester medis dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mendukung kesehatan pasien. 

Pertanyaan Umum (FAQs) 

1. Apakah semua plester medis sama? 

Tidak. Plester medis memiliki berbagai jenis dan kegunaan, tergantung pada kebutuhan medis. Pemilihan yang tepat memastikan efektivitas dan kenyamanan penggunaannya. 

2. Bagaimana cara membersihkan area sebelum menempelkan plester medis? 

Bersihkan luka dan area tempat pemasangan plester medis dengan larutan saline NaCl 0,9% atau pembersih yang direkomendasikan profesional medis Anda. Setelah area bersih dan kering, tempelkan plester medis sesuai instruksi. 

3. Berapa sering saya harus mengganti plester medis? 

Ganti plester medis sesuai dengan petunjuk atau instruksi dari profesional medis Anda. Umumnya plester medis diganti 24-48 jam setelah penggunaan, namun dapat diganti lebih cepat jika plester sudah terlihat kotor, basah, atau mengelupas. 

4. Apakah plester medis dapat menyebabkan iritasi kulit? 

Iya, beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit akibat penggunaan plester medis, seperti kemerahan, gatal-gatal, melepuh, atau reaksi iritasi lainnya. Plester dengan perekat berbahan silikon pada Hypafix® Skin Sensitive aman digunakan pada kulit rentan dan sensitif. Karena itu, penting untuk memilih yang sesuai dengan jenis kulit Anda. 

5. Bagaimana cara mencegah MARSI? 

Cegah MARSI dengan memilih plester medis yang sesuai, menjaga kebersihan, dan menggantinya secara teratur sesuai petunjuk tenaga medis. 


[DAPATKAN PLESTER MEDIS ANTI MARSI DI SINI]