Merawat luka gores

Jenis luka ini timbul akibat cedera ringan yang terjadi saat benda tajam, seperti kuku atau duri, menggores kulit. Luka gores juga dapat terjadi akibat jatuh atau cedera lainnya.

Gambar ilustrasi dari mencuci tangan sebagai bagian dari langkah perawatan luka dalam petunjuk perawatan luka Leukoplast.

1) Mencuci tangan Anda:

Cuci dan keringkan tangan Anda secara menyeluruh.
Gambar representasi tangan menekan kompres pada luka untuk menggambarkan upaya menghentikan perdarahan sebagai langkah perawatan.

2) Menghentikan perdarahan:

Jika luka berdarah, berikan tekanan lembut pada area tersebut menggunakan perban kasa atau kain lalu tinggikan posisi luka hingga perdarahan berhenti.

Gambar representasi keran yang mengalir untuk menunjukkan pencucian luka terbuka sebagai salah satu tindakan dalam perawatan luka dengan Leukoplast.

3) Membersihkan luka:

Bersihkan luka menggunakan air mengalir atau air layak minum.
Gambar representasi tangan yang sedang menyerap cairan menggunakan kain untuk menunjukkan cara mengeringkan luka sebagai bagian dari tindakan perawatan luka.

4) Mengeringkan kulit:

Tepuk-tepuk area luka hingga kering menggunakan handuk bersih.

Gambar representasi tangan memasang dressing luka ke pergelangan tangan yang lainnya untuk menggambarkan penutupan luka sebagai sebuah langkah perawatan.

5) Menutup luka:

Tutupi luka dengan dressing berperekat, seperti salah satu dressing luka khusus di bawah ini.

Kapan terakhir kali Anda menerima suntik tetanus?

Konsultasikan dengan dokter apakah serum anti tetanus diperlukan, khususnya jika lukanya dalam.
Bakteri tetanus terdapat di dalam tanah, isi usus, dan kotoran kuda, dan meskipun jarang, dapat ditemukan pula pada hewan ternak dan hewan-hewan lainnya. Ingatlah bahwa pada cakar kucing (dan juga anjing) terdapat banyak patogen. 1

Kapan sebaiknya mencari pertolongan medis

Sebagian besar luka tergores terbilang ringan dan dapat ditangani di rumah. Namun kunjungan ke tenaga medis perlu dilakukan jika:

  • terdapat di wajah, khususnya di dekat mata.
  • terkontaminasi kotoran.
  • menunjukkan tanda-tanda infeksi.

Cara mengenali luka yang terinfeksi

Berikut beberapa tanda luka mengalami infeksi:

  • terasa hangat,
  • membengkak dan memerah,
  • sakit saat disentuh,
  • berbau tidak sedap,
  • atau mengeluarkan nanah.

Jika Anda menemukan tanda-tanda ini atau suhu tubuh mengalami kenaikan di atas 37,5 °C, konsultasikan dengan tenaga medis! 2

Jika ragu, temui tenaga medis

Kita cenderung dapat merawat luka ringan di rumah. Lalu kapan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter? Scroll ke bawah untuk informasi lebih lanjut!

Piktogram yang memperlihatkan seorang ahli medis.