Kulit Melepuh: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Kulit melepuh adalah kondisi kulit yang mengalami luka berbentuk gelembung berisi cairan pada lapisan terluar kulit atau epidermis. Gelembung yang terjadi pada saat kulit mengalami lepuh dapat disebabkan oleh berbagai hal dimulai dari gesekan kuit dengan benda yang terlalu sering, luka bakar, hingga infeksi kulit. Meskipun kulit melepuh termasuk salah satu hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari di negara , penanganan terhadap kulit melepuh harus segera ditangani agar tidak menyebabkan infeksi sekunder di tingkat yang lebih lanjut. 

Ciri-Ciri Kulit Melepuh

Cara paling mudah untuk mengidentifikasi kulit yang melepuh adalah dengan memperhatikan gelembung pada kulit yang terbentuk dibawah lapisan kulit terluar. Lepuh di kulit biasanya terasa gatal bahkan sakit ketika tersentuh karena gelembung yang terbentuk berisi cairan, nanah, atau bahkan ada juga yang mengandung darah. Gelembung dalam kulit lepuh yang berisi nanah menunjukkan indikasi infeksi pada kulit. 

Gejala Kulit Melepuh

Munculnya gelembung pada daerah kulit tertentu umumnya merupajan gejala utama dari kulit melepuh. Namun, disamping terbentuknya gelembung pada kulit, gejala lain dapat terjadi pula pada kulit melepuh, diantaranya seperti:

  • Timbulnya rasa nyeri, rasa panas, dan warna kemerahan pada luka lepuh serta daerah kulit sekitarnya
  • Gatal-gatal 
  • Suhu tubuh meningkat hingga demam
  • Nyeri sendi dan pegal-pegal
  • Lemas 

Penyebab Kulit Melepuh

Kulit melepuh dapat terjadi karena bebagai hal, baik terkategori sebagai sebab infeksi maupun noninfeksi. Berikut beberapa penyebab yang dapat menyebabkan melepuh pada kulit: 

Penyebab Noninfeksi

  • Iritasi atau cedera kulit yang terjadi karena tekanan ataupun gesekan kulit berulang. Contohnya gesekan kulit dengan sepatu.  
  • Luka lepuh akibat bahan kimia, suhu yang terlalu panas atau dingin, api, maupun sinar ultraviolet. Luka lepuh ini biasanya terjaid karena kontak kulit dengan api atau barang rumah tangga bersuhu tinggi. 
  • Frostbite atau emradangnya jaringan kulit akrena suhu yang terlalu dingin 
  • Gigitan serangga dan hewan sejenis
  • Penyakit autoimun dan dermatitis
  • Penyakit langka lain yang berdampak pada kerapuhan kulit sehingga mudah mengalami lepuh, seperti epidermolis bulosa

Penyebab Infeksi

  • Cacar air dan herpes yang dipicu oleh virus variella zoster
  • Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simplex
  • Kurap disebabkan oleh jamur tipe trichophyton, epidermophyton, dan microsporum
  • Serta berbagai bakteri dan virus lai  yang dapat memicu terjadinya lepuh pada kulit

Faktor Resiko Kulit Melepuh

Terjadinya melepuh pada kulit dapat disebabkan oleh berbagai alasan, baik dari infeksi kulit maupun penyebab noninfeksi yang dapat memicu terjadinya lepuh lewat hal-hal yang biasa kita lakukan dalam aktivitas sehari-hari. Namun, disambing berbagai penyebab kulit melepuh, terdapat pula faktor resiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kulit melepuh

Kondisi tubuh yang tidak fit 

Daya tahan tubuh yang kurang baik biasanya mempengaruhi reaksi tubuh terhadap bakteri dan infeksi menjadi lebih cepat daripada seharusnya. Dalam kondisi ini, tubuh Anda akan lebih rentan untuk teserah virus maupun bakteri yang menjadi penyebab infeksi kulit dan mengakibatkan lepuh. 

Luka terbuka

Luka tidak tertutup yang masih basah umumnya memiliki kemungkinan untuk menginfeksi area kulit lain lewat cairan luka yang menyebar. Sehingga, luka terbuka yang masih baru patutnya harus segera diberikan penanganan yang tepat agar lekas kering dan tidak menginfeksi bagian kulit lainnya. 

Alergi

Ketidakcocokan terhadap suatu zat dalam makanan, minuma, hingga obat biasanya menyebabkan gatal gatal hingga bentol yang terjadi pada kulit. Rasa gatal dan gesekan yang terjadi terus menerus pada bentol yang ada pada badan dapat menyebabkan terjadinya lepuh pada kulit karena panas dan gesekan.

Gesekan

Penggunaan sepatu dengan ukuran yang terlalu kecil dan tidak menggunakan kaos kaki merupakan salah satu contoh faktor resiko kulit melepu akibat gesekan yang sering terjadi. Lepuh pada kulit bukan saja diakibatkan oleh infeksi dan suhu, namun sesederhana gesekan berulang dengan tekanan yang terus-menerus diberikan kepada kulit juga dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya lepuh pada kulit.

Cara Mengempeskan Kulit Melepuh

Terdapat berbagai cara tradisional yang dapat dilakukan untuk mengempeskan kulit melepuh di rumah bagi Anda yang ingin meminimalisir rasa nyeri dari gelembung lepuh. Anda bisa menggunakan bahan-bahan yang kiranya teradapat di rumah dan mencoba cara-cara ini

Gel Aloe Vera

Lidah buaya dikenal sebagai salah satu jenis tanaman yang dapat mengatasi berbagai jenis masalah kulit. Anda dapat memotong-motong lidah buaya dan mengaplikasikan gel yang ada di tengahnya untuk mempercepat proses pemulihan kulti yang melepuh. Tidak hanya memiliki efek mendinginkan, kandungan antiradang yang dimiliki lidah buaya dapat mempercepat proses penyembuhan dengan meredakan kulit yang membengkak dan kemerahan. 

Teh Hijau

Teh Hijau dipercaya memiliki kandungan antiradang yang juga dapat membantu mempercepat penyembuhan pada luka. Caranya, Anda dapat menyeduh teh hijau dengan air panas, lalu ketika air dirasa sudah menghangat Anda dapat merendam kain bersih dan menempelkan kain yang telah dicelupkan ke dalam teh hijau diatas kulit melepuh secara perlahan-lahan

Vitamin E

Vitamin E merupakan salah satu bahan aktif yang banyak dipakai dalam kecantikan kulit. Hal ini dikarenakan vitamin E memiliki peran mempercepat pemyembuhan sel-sel kulit yang mengalami luka dan mencegah timbulnya jaringan parut pada penyembuhan luka. Untuk membantuk penyembuhan kulit melepuh, Anda dapat mengkonsumsi makanan serta minuman yang kaya vitamin E. Apabila dirasa butuh, Anda bisa menambahkan pengolesan krim vitamin E untuk memulihkan kulit yang melepuh. 

Pengobatan Kulit Melepuh

Penanganan yang diberikan kepada kulit melepuh sebaiknya disesuaikan dengan penyebabnya. Maka dari itu, cara paling aman untuk menentukan pengobatan yang diberikan pada kulit melepuh adalah dengan mengecek secara lebih lanjut ke dokter. Kulit melepuh yang disebabkan oleh virus akan membutuhkan antivirus, yang disebabkan oleh bakteri akan membutuhkan antibiotik, sedangkan yang disebabkan oleh dermatitis kontak akan disarankan menghindari faktor pemicu. 

Proses pengobatan sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk kulit melepuh adalah sebagai berikut: 

  • Membersihkan dengan air dan sabun menggunakan gerakan yang lembut di area kulit yang melepuh
  • Mengurangi bengkak dan rasa nyeri di kulit dengan memberikan kompres dingin di atas kulit melepuh
  • Dilarang memecahkan, menusuk, atau menekan keras gelembung lepuh dengan benda tajam
  • Menutup dengan perban ataupun kain kasa jika gelembung lepuh pecah sehingga tidak menginfeksi bagian kulit lain

Perawatan Kulit Melepuh

Perawatan utama yang harus diperhatikan pada kulit melepuh adalah menjaga gelembung lepuh tetap steril dan tidak terinfeksi baik sebelum maupun setelah pecah. Hal ini dikarenakan cairan yang terdapat di dalam gelembung lepuh dapat terinfeksi kotoran serta memiliki kemungkinan berdampak menginfeksi area kulut lain apabila tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik. Guna menjaga kesterilan luka melepuh, Anda dapat membalut luka dengan Kasa Steril Leukomed T Plus dan Plester Leukoplast Elastic yang memiliki film (transparan) yang tipis dengan faya rekat kut sehingga terasa seperti kulit ekdua dan dapat digunakan dengan nyaman untuk kegiatan sehari-hari.